sebenarnya, kejadian ini terjadi pada tanggal 3 November 2009.
tetapi, karena blog ini baru lahir kemarin, maka cerita ini baru saya post hari ini.
silahkan membaca :)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Petugas KA : “Pada mau pulang kemana neng ?”
Kami : (diam tanpa kata) “…”
Frili : “Cikampek.” (agak berbisik)
Petugas KA : “Beli karcis dulu ya! Udah dibuka tuh karcis buat ke Cikampek!” (menyuruh)
Kami : (enggan tak enggan untuk membeli)
Angga : (berjalan menuju loket penjualan karcis) “Beli aja lah yuk..”
Kami selain Angga : (saling toleh menoleh) “Mau pada beli nggak?”
Faiz & Tanto : (mulai berjalan mengikuti Angga)
Gany : (bimbang)
Dillah & Entri : (ingin membeli tapi sayang uang)
Frili : (merasa bebannya semakin berat karena membawa 2 tas)
Eqi : “Udah ih jangan beli! Biasanya juga nggak usah beli.”
Petugas KA : (teriak dari kejauhan) “Pelajar masak nggak mau beli karcis??”
Tanto : “Beli karcis emang berapaan sih?”
Frili : “Dua setengah.”
Tanto : “Ya udah lah.. daripada naik angkot 3000!”
Angga : (datang kembali dengan wajah ceria sambil memegang karcis)
Tanto : “Berapa?”
Angga : “Cuma 1500.”
Kami : “Ngga nitip dong.. Nih duitnya!” (menyuruh Angga, karena malu melewati petugas KA itu)
Angga : “Nggak mau ah! Beli sendiri aja!”
Entri & Dillah : (berjalan menuju loket)
Frili : “Entri aku nitip dong!!”
Entri : “Nggak mau ah! Beli sendiri..”
Eqi : (pasrah) “Nih pake uang aku aja 500nya.” (ke Frili)
Frili : “Berarti aku ngutang ke kamu gope ya?”
Eqi : “Nggak usah ah.. Cuma gope!”
Petugas KA : (sambil memperhatikan bet lokasi sekolah kami) “SMA 1 Karawang naik kereta nggak mau beli karcis!”
Frili : “So what!!” (dalam hati sambil bermuka jengkel)
(ketika membeli karcis)
Faiz & Tanto : “Ayo cepetan itu keretanya mau dateng!”
(ketika kami ingin kembali ke tempat kami duduk-duduk)
Petugas KA : “Nah gitu dong.. Kalau mau naik kereta beli karcis dulu..”
Kami : (terus berjalan tanpa mempedulikan Petugas KA SIALAN itu)
…
Kami : “Rese banget sih itu orang!”
Faiz : “Nanti sampe rumah langsung ke dukun aja.. Tadi namanya siapa tuh?? Agus yaa?”
Kami : “Hahahahahaa..”
Frili : “Hei kawan! Lain kali kalo mau naik kereta, kita nunggu di sana aja tuh.. Entar kalo keretanya dateng langsung naik okehh?!!”
Kami : “Oke aja deh!!”
*sebenarnya kata*a masih amat sangat banyak .. tapi tidak dapat diungkapkan melalui drama ini . .*
made by : DesfriLia Ondo Debora T